Kelompok 4 / Kelas A
Atifah Adha Manurung 172310101003
Chintya Lucyana 172310101014
Eka Windra Dewi 172310101025
Nova Dwi Saputri 172310101051
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKUTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, dan Anugrah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang berjudul “ Kutipan dan Sistem rujukan”. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah memimbing kita menuju jalan yang lurus berupa ajaran islam dan pedoman Al -Qur’an yang menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Kutipan dan Sistem Rujukan”. Disampingitu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang, membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehinnga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharap kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Jember, 10 Maret 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II TELAAH LITERATUR
2.1 Definisi Kutipan dan Sistem Rujukan
2.2 Fungsi Kutipan dan Sistem Rujukan
2.3 Aturan Penulisan Kutipan
2.4 Syarat-syarat Penulisan Sistem Rujukan
2.5 Macam-macam Sumber Rujukan
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masih banyak masyarakat yang salah dalam penulisan tata cara karya ilmiah. Selain kesulitan dari aspek isi, proses penulisan tata cara juga dianggap sulit. Dalam proses penulisan karya ilmiah, penulis harus mempunyai strategi untuk meracik isi tulisan pada kaidah kebahasaan untuk mengendalikan kalimat sesuai konteks. Di luar kesulitan tersebut, terdapat kesulitan yang berkaitan dengan pengutipan dan sistem rujukan dalam karya ilmiah. Sering sekali terjadi kesalahan dalam pengutipan dan sistem rujukan menjadi plagiat sehingga karya tulis itu tidak dipandang ilmiah lagi. Perbedaan kualitas karya ilmiah dihasilkan oleh seseorang yang realitanya harus dijaga namun karya ilmiah yang dihasilkan oleh orang lain harus ada dalam realitas untu menjaga perbedaan kutipan dan sistem rujukan, seseorang harus mempunyai keterampilan pengubahan kalimat. Pengubahan kalimat penulisan karya ilmiah diperoleh melalui proses belajar dan berlatih.
Pada makalah ini kita juga mempelajari ketentuan-ketentuan dalam penggunaan kutipan dan sistem rujukan. Kutipan terdapat bermacam-macam yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung dan sistem rujukan itu terdapat catatan kaki yang letaknya dibawah lembaran atau margin, di dalam sistem rujukan juga terdapat pembahasan daftar pustaka.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makalah kutipan dan sistem rujukan, maka akan dibahas dalam makalah ini. Selain itu, makalah ini dibuat untuk mengkaji masalah-masalah penulisan karya ilmiah yang benar serta pembahasannya pun menjadi jelas. Dengan adanya kutipan dan sistem rujukan kita dapat memakai pendapat ataupun teori dari seseorang untuk menjelaskan kalimat, oleh karena itu kita juga harus mencantumkan sumbernya.
1.2 Tujuan
Tujuan umum :
Mengetahui penggunaan kutipan dan sistem rujukan.
Tujuan khusus :
1. Mengetahui pengertian kutipan dan sistem rujukan.
2. Mengetahui fungsi kutipan dan sistem rujukan.
3. Mengetahui macam-macam kutipan dan sistem rujukan.
4. Mengetahui aturan dalam penggunaan kutipan dan sistem rujukan.
BAB II
TELAAH LITERATUR
2.1 Definisi Kutipan dan Sistem Rujukan
Kutipan adalah kalimat atau paragraf yang berisi ide atau tulisan seseorang. Menurut Azahari (dalam Alam,2005:38) “ Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan.
Rujukan adalah sekumpulan beberapa karya yang dirujuk. Daftar rujukan berisi identitas buku, makalah, artikel, dan bahan lainnya yang dirujuk pada karya ilmiah (Ahmad Sholihan, 2017).
2.2 Fungsi Kutipan dan Sistem Rujukan
1. Sebagai landasan teori untuk tulisan.
2. Sebagai penjelasan tulisan.
3. Sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan.
4. Sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan.
5. Menghindari plagiarisme.
6. Sebagai landasan teori seorang penulis.
7. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
8. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
2.3 Aturan Penulisan Kutipan
1. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal dan akhir kutipan.
2. Sumber kutipan harus jelas.
3. Nama penulis sumber kutipan harus ditulis dengan nama belakang, diikuti tahun dan halaman.
4. Apabila penulis lebih dari satu orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua memakai tanda “dan” .
5. Apabila penulis lebih dari dua orang, hanya memakai nama belakang penulis pertama dan diikuti oleh et al, selanjutnya tahun dan halaman sumber kutipan.
6. Apabila sumber kutipan memakai literatur terjemahan maka nama penulis asli adalah sebagai sumber, diikuti dengan tahun asli.
7. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib, jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya.
2.4 Syarat-Syarat Penulisan Sistem Rujukan
Jurnal:
1. Nama penulis
2. Tahun penerbitan
3. Judul artikel
4. Nama jurnal
5. Volume dan nomor jurnal
6. Rentangan nomer halaman artikel
Buku:
1. Nama penulis
2. Tahun penerbitan
3. Judul artikel (termasuk sub judul)
4. Kota tempat penerbitan
5. Nama penerbit
2.5 Macam-Macam Sumber Rujukan
1. Rujukan artikel dalam jurnal tercetak
[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [Tahun]. [Judul artikel ilmiah]. [Nama Jurnal (cetak miring)]. [Volume dan nomor jurnal (Nomor jurnal dalam tanda kurung)] ,nomor halaman artikel dalam jurnal
Contoh:
Utama, C.A. 2015. Penentu Transaksi Pihak Berelasi: Tata Kelola, Tingkat Pengungkapan, dan Struktur Kepemilikan. Jurnal Akutansi dan Keuangan Indonesia,12(1), 37-54.
2. Rujukan artikel dalam jurnal tercetak yang diunggah
[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [Tahun]. [Judul artikel ilmiah].[Nama Jurnal (cetak miring)], [Volume dan nomor jurnal (Nomor jurnal dalam tanda kurung)] , nomor halaman artikel dalam jurnal. [Alamat akses website]
Contoh:
Davis, S. L. M. 2015. Measuring The Impact of Human Rights on Health in Global Health Financing, Health &Human Rights: An International Journal, 17(2), 97-110.Dari https://cdn2.sph.harvard.edu/wpcontent/uploads/sites/13/2015/12/11.Davis_.pdf.
3. Rujukan Artikel dalam Jurnal Elektronik
[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [Tahun]. [Judul artikel ilmiah].[Nama Jurnal (cetak miring)], [Volume dan nomor jurnal (Nomor jurnal dalam tanda kurung)] , nomor halaman artikel dalam jurnal. [Alamat DOI].
Contoh :
Indriyanti, D.R. & Muharromah, N.L. 2016. Mass Cultivation of Entomopathogenic Nematode In Artificial Media. Biosaintifika : Journal of Biology & Biology Education, 8(1), 113-120. DOI : 10.15294/biosaintifika.v8i1.5579.
Irwinda, R., Surya, R., & Nembo, L.F. 2016. Impact of Pregnancy- Induced Hypertension on Fetal Growth. Medical Journal of Indonesia, 25(2), 104-111. Dari http://http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji.
4. Rujukan Artikel dalam Majalah atau Koran
[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [Tahun]. [Judul artikel ilmiah]. [Nama Majalah atau Koran (cetak miring)], [Halaman artikel]
Contoh:
Lestari, S.R. 2015. Harmonisasi Karya Mahasiswa: Tantangan dan Peluang. Komunikasi 37(301),Hlm. 4.
5. Rujukan Buku
[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [tahun penerbitan]. [Judul Buku (Title Case dan Cetak Miring)]. [Nama kota]: [Nama penerbit].
Contoh:
Iskandar, S. 2015a. Ilmu Kimia Teknik. Yogyakarta: Deepublish.
6. Rujukan Artikel dalam Buku Kumpulan Karya yang Ada Editornya.
[Nama belakang]. [Tahun]. [Judul]. [Dalam nama orang penulis karya lain]. [Menerbitkan karya orang lain]. [Kota]. [Penerbit]
Contoh:
Effendi. 2012. Peran Mitra Bebestari dalam Pengendalian Mutu Isi Jurnal. Dalam MulyadiGuntur Waseso & Ali Saukah (Ed.). Menerbitkan Jurnal Ilmiah Bermutu (hlm. 49-67). Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
7. Rujukan Berupa Buku Lebih dari Satu Jilid
[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [tahun penerbitan]. [Judul Buku (nomor volume)].[Nama kota]: [Nama penerbit].
Contoh :
Hanafi, H. 2015. Studi Filsafat: Pembacaan Atas Tradisi Barat Modern (volume 2). Yogyakarta: LKis.
8. Rujukan Berupa Buku yang Tidak Diketahui Nama Pengarangnya
[Judul Buku]. [Tahun penerbitan] [Penerbit]
Contoh:
Longman Dictionary of the English Language. 1984 Harlow, Essex: Longman.
9. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
[Nama Koran], [Tanggal penerbitan]. [Judul Koran], [Halaman Koran].
Contoh:
Jawa Pos. 30 Januari 2016. Literasi sebagai Budaya, hlm. 4.
10. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit (Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga)
[Nomor dan tahun peraturan/UU Nama Lembaga dan judul Peraturan/Undangundang]. [Tahun pengesahan/penerbitan]. [Kota tempat pengesahan/penerbitan]: [Organisasi penerbit (jika ada)].
Contoh :
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta : PT Armas Duta Jaya.
BAB III
KESIMPULAN
Kutipan adalah suatu sistem pengambilan beberapa data berupa kalimat baik tulisan maupun lisan dari ungkapan orang lain baik secara langsung atau tidak langsung untuk dijadikan sebagai acuan dan pendukung sebuah karya. Sedangkan sistem rujukan pada konteks karya ilmiah adalah sebuah data informasi untuk menunjukkan sebuah kutipan yang diambil agar sesuai atau dipertanggungjawabkan. Fungsi dari kutipan dan sistem rujukan pada karya ilmiah merupakan sebagai landasan teori, membuat penjelasan pembahasan serta rujukan silang antar halaman yang telah disesuaikan dengan daftar referensi sebagai pertanggungjawaban sebuah karya ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Bakry, U. PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI HUBUNGAN INTERNASIONAL. Yogyakarta: Deepublish (Diakses pada tanggal 8 Maret 2018)
Mecca, A dan Sari R. D. (2016). ANALISIS PLAGIAT DALAM PENULISAN LAPORAN ILMIAH KELAS XI SMK SAKTI GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016. Semarang: Fakultas Ilmu Budaya UNDIPhttp://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-1-84205-431409014-abstraksi-20012015024204.pdf (Diakses pada tanggal 8 Maret 2018)
Rofi’uddin, A. (2017). PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH. Malang: Universitas Negeri Malang (Diakses pada tanggal 8 Maret 2018)
Wicaksono, A. (2016). PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA.Yogyakarta: Garudhawaca (Diakses pada tanggal 8 Maret 2018)
Makalah ini hanya untuk pembelajaran dan merupakan karya mahasiswa, mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dan redaksi
No comments:
Post a Comment