Mengenal Tahapan dan Tugas Perkembangan Keluarga menurut Duvall

Tahapan dan tugas perkembangan keluarga yang diadaptasi dari Duvall (1997) adalah

1. Pasangan Pemula Atau Pasangan Baru Menikah
a. Saling memuaskan antara pasangan,
b. Beradaptasi dengan keluarga besar dari masing-masing pihak,
c. Merencanakan dengan matang jumlah anak,
d. Memperjelas masing-masing peran  pasangan.

2. Keluarga Dengan “Child Bearing” (kelahiran anak pertama)
a. Mempersiapkan biaya persalinan,
b. Mempersiapakan mental calon orang tua dan mempersiapkan berbagai kebutuhan anak.
c. Apabila anak sudah lahir tugas keluarga antara lain :
memberikan ASI sebagai kebutuhan utama bayi (minimal 6 bulan),
memberikan kasih sayang,
mulai mensosialisasikan dengan lingkungan keluarga besar masing-masing pasangan,
pasangan kembali melakukan adaptasi karena kehadiran anggota keluarga termasuk siklus hubungan seks,
mempertahankan hubungan dalam rangka memuaskan pasangan.

Mengenal Tahapan dan Tugas Perkembangan Keluarga menurut Duvall

3. Keluarga Dengan Anak Prasekolah
a. Menanamkan nilai-nilai dan norma kehidupan,
b. Mulai menanamkan keyakinan beragama, mengenalkan kultur keluarga,
c. Memenuhi kebutuhan bermain anak,
d. Membantu anak dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,
e. Menanamkan tanggung jawab dalam lingkup kecil,
f. Memperhatikan dan memberikan stimulasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah.

Baca Juga: 1. Apa itu Community As Partner (CAP)
                   2. Persiapan Sebelum Mengikuti UKOM bagi Perawat

4. Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah
a. Memenuhi kebutuhan sekolah anak baik alat-alat sekolah maupun biaya sekolah,
b. Membiasakan belajar teratur,
c. Memperhatikan anak saat menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya,
d. Memberikan pengertian pada anak bahwa pendidikan sangat penting untuk mas depen anak,
e. Membantu anak dalam bersosialisasi lebih luas dengan lingkungan sekitar.

5. Keluarga Dengan Anak Remaja
a. Memberikan perhatian lebih pada anak remaja,
b. Bersama-sama mendiskusikan tentang rencana sekolah ataupun kegiatan diluar sekolah,
c. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab,
d. Mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.

6. Keluarga Dengan Melepas Anak Ke Masyarakat
a. Mempertahankan keintiman pasangan,
b. Membantu anak untuk mandiri,
c. Mempertahankan komunikasi,
d. Memperluas hubungan keluarga antara orang tua dengan menantu,
e. Menata kembali peran dan fungsi keluarga setelah ditinggalkan anak-anak.

7. Keluarga Dengan Tahapan Berdua Kembali
a. Menjaga keintiman pasangan,
b. Merencanakan kegiatan yang akan datang,
c. Tetap menjaga komunikasi dengan anak-anak dan cucu,
d. Mempertahankan kesehatan masing-masing pasangan.

8. Keluarga Dengan Masa Tua
a. Saling memberikan perhatian yang menyenangkan antara pasangan,
b. Memperhatikan kesehatan masing-masing pasangan,
c. Merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu tua seperti dengan berolahraga, berkebun, mengasuh cucu.
d. Pada masa tua pasangan saling mengingatkan akan adanya kehidupan yang kekal setelah kehidupan ini.

Referensi:

Duvall, E.M., 1997, Marriage and Family Development, Philadelphia; J.B. Lippincott Company

2 comments:

  1. makasih artikelnya. infonya menarik. ditunggu kedatangannya ke https://barutau20.blogspot.com/. terimakasih.

    ReplyDelete